Di tengah hamparan sawah dan perkampungan sederhana di Desa Ciniru, Kuningan, masih banyak anak-anak yang haus akan ilmu agama. Mereka bercita-cita menjadi santri, belajar membaca Al-Qur’an, dan mengenal Islam lebih dalam. Namun, kenyataan yang kita hadapi sungguh memilukan: jumlah ustadz masih sangat terbatas, sarana ibadah masih sederhana, dan ruang belajar belum memadai.
Bayangkan, betapa banyak generasi muda di Ciniru yang semangatnya besar, tapi terkendala tempat dan tenaga pengajar. Tanpa ustadz yang cukup, siapa yang akan membimbing mereka? Tanpa rumah Allah yang layak, di mana mereka akan menghafal Al-Qur’an, menegakkan shalat, dan menimba ilmu?
Inilah saatnya kita hadir. Melalui wakaf dan donasi, kita bisa menjadi bagian dari solusi. Setiap rupiah yang kita titipkan bukan hanya membangun tembok, atap, atau ruang belajar, tetapi membangun harapan, ilmu, dan masa depan umat. Amal ini akan menjadi jariyah yang pahalanya terus mengalir, meski kita telah tiada.
Mari, jadilah sahabat wakaf untuk pembangunan Pondok Pesantren Al-Bahjah Ciniru. Dengan kebersamaan, kita bisa menghadirkan lebih banyak ustadz, lebih banyak sarana ibadah, dan lebih banyak kesempatan bagi generasi muda untuk tumbuh sebagai insan beriman dan berilmu.